Orientasi pembangunan Kota Jakarta saatnya diubah dan jangan lagi dijadikan pusat belanja serta pusat industri dan perdagangan karena mengakibatkan perkembangan kota menjadi tidak terkendali.
"Seharusnya Jakarta dikembalikan fungsinya sebagai ibu kota negara dan pusat pengembangan riset," kata Mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Emil Salim saat berbicara pada Sustainable Jakarta Convention 2009 di Jakarta, Selasa (10/11).
Emil Salim bahkan mengusulkan Jakarta sebaiknya dirancang ulang untuk menghindari masalah yang semakin besar, sebagai dampak pembangunan yang tidak terkendali.
Ia mengatakan, Jakarta saat ini harus fokus berbenah untuk menjadi kota jasa dan pusat pemerintahan yang ramah, sedangkan pertumbuhan pembangunan dialihkan ke sekitar kota- kota penyangga.
Menurutnya, pembangunan hunian bisa disebar ke daerah baru di Serang (Banten), Sukabumi, dan Purwakarta (Jawa Barat) dengan akses infrastruktur publik yang memadai. Pembangunan industri dan perdagangan juga harus dialihkan ke Cirebon, Karawang (Jawa Barat) atau Bojonegara (Banten) dengan fasilitas pelabuhan baru.
Pembangunan pusat belanja dan mal di pusat kota juga harus segera dihentikan dan dibangun jauh di luar Jakarta. "Itu yang dilakukan oleh Seoul di Korea Selatan untuk di aplikasikan di sini," ujarnya.
"Seharusnya Jakarta dikembalikan fungsinya sebagai ibu kota negara dan pusat pengembangan riset," kata Mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Emil Salim saat berbicara pada Sustainable Jakarta Convention 2009 di Jakarta, Selasa (10/11).
Emil Salim bahkan mengusulkan Jakarta sebaiknya dirancang ulang untuk menghindari masalah yang semakin besar, sebagai dampak pembangunan yang tidak terkendali.
Ia mengatakan, Jakarta saat ini harus fokus berbenah untuk menjadi kota jasa dan pusat pemerintahan yang ramah, sedangkan pertumbuhan pembangunan dialihkan ke sekitar kota- kota penyangga.
Menurutnya, pembangunan hunian bisa disebar ke daerah baru di Serang (Banten), Sukabumi, dan Purwakarta (Jawa Barat) dengan akses infrastruktur publik yang memadai. Pembangunan industri dan perdagangan juga harus dialihkan ke Cirebon, Karawang (Jawa Barat) atau Bojonegara (Banten) dengan fasilitas pelabuhan baru.
Pembangunan pusat belanja dan mal di pusat kota juga harus segera dihentikan dan dibangun jauh di luar Jakarta. "Itu yang dilakukan oleh Seoul di Korea Selatan untuk di aplikasikan di sini," ujarnya.
Pertemuan yang difasilitasi PT Holcim Indonesia Tbk dan Kadin Jaya itu menghadirkan pembicara Mantan Wali Kota Bogota Kolombia Enrique Penalosa dan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo. (Ant/OL-01)
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/11/11/105102/38/5/Pembangunan-Jakarta-Harus-Diubah
11 November 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar